Pages

Senin, 25 Maret 2013

Atasi Tifus Dengan Herbal

Resep Tifus (Typus, Typhoid Fever) / sakit maag / perut kembung :
  • 3 ekor cacing tanah (cacing kalung, Phretima aspergillum) dicuci, dibersihkan isinya kemudian disangrai sampai kering, diblender sampai hancur.
  • Campur dengan 1 kelingking kunyit yang sudah dihaluskan
  • Tambahkan 2 sendok Nectura secukupnya.
  • Kemudian dilarutkan dengan ½ gelas air matang
  • Langsung diminum 3 x sehari ½ jam sebelum makan
Catatan :
  • Disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi yang menyerang usus sehingga menyebabkan luka pada usus halus.
  • Dulu, penderita penyakit tifus wajib makan bubur dengan alasan khawatir terjadi gangguan pada pencernaan atau perdarahan pada usus.
  • Pendapat ini tampaknya perlu diluruskan
  • Sebab, gangguan pencernaan akibat bakteri Salmonella typhi ada di usus halus
  • Perlu diketahui, makanan yang sudah masuk usus halus semuanya berbentuk cair.
  • Ini karena sebelumnya makanan itu dikunyah di mulut, lalu diproses di lambung, lalu ke usus halus.
  • Meski asalnya makanan itu padat, tapi kalau sudah masuk usus halus semuanya akan berbentuk cair.
Gejala :

Diare – muntah – demam – sakit kepala – sakit otot – ruam kulit pada perut – kram perut – darah dalam tinja.

Kalau agak parah harus diikuti dengan obat antibiotic pilih antaranya :

  • Kloramfenikol (dosis hari pertama 4 x 250 mg, hari kedua 4 x 500 mg, diberikan selama demam dilanjutkan sampai 2 hari bebas demam, kemudian dosis diturunkan menjadi 2 x 250 mg selama 5 hari kemudian).
  • Ampisilin / Amoksisilin (dosis 50 – 150 mg / kg BB, diberikan selama 2 minggu).
  • Kotimoksazol 2 x 2 tablet (1 tablet mengandung 400 mg sulfametoksazol-80 mg trimetropin, diberikan selama 2 minggu).
  • Sefalosporin generasi II dan III biasanya demam mereda pada hari ke – 3 atau menjelang hari ke – 4 (obat yang dipakai seftriakson 4 g/hari selama 3 hari).
  • Norfloksasin 2 x 400 mg/hari selama 14 hari
  • Ofloksasin 600 mg / hari selama 7 hari, pefloksasin 400 mg / hari selama 7 hari, fleroksasin 400 mg/hari selama 7 hari.
  • Pasien harus istirahat total selama minimal  7 hari bebas demam atau kurang lebih selama 14 hari.
  • Aktifitas dilakukan bertahap sesuai dengan pulihnya kekuatan pasien. Selama penyembahan harus dijaga kebersihan badan, tempat tidur, pakaian dan peralatan yang dipakai.
  • Diet dan terapi penunjang pertama diberi bubur halus, kemudian bubur kasar, dan akhirnya nasi sesuai dengan tingkat kesembuhan pasien.
  • Juga diperlukan pemberian vitamin dan mineral (multivit-X) yang cukup untuk mendukung keadaan umum pasien.
  • Pantangan : makanan berserat tinggi seperti sayur – mayuran / buah, makanan pedas / asam.
  • Makan makanan tinggi protein (ayam kampung)
  • Diet air putih selama fase diare.

0 komentar:

Posting Komentar